Senin, 01 Oktober 2012

HAKIKAT DAN URGENSI PKn

Sekarang saya akan membahas tentang HAKIKAT DAN URGENSI PKn, dimulai dari arti dari Kewarganegaraan itu sendiri ialah Hubungan baik antara warga negara dengan negara. Maksudnya itu kita sebagai rakyat Indonesia pastinya secara otomatis harus patuh dan tidak melanggar segala aturan-aturan yang berlaku di lingkungan kita yaitu negara Indonesia. Nah.. sedangkan arti dari Pendidikan itu sendiri yaitu suatu pembelajaran yang kita terima untuk memperoleh ilmu/pengetahuan baru baik berasal dari penyampaian lisan (kita dengan guru kita disekolah, kita dengan orang tua kita dirumah, kita dengan saudara/teman kita dilingkungan bermain, maupun kita dengan orang baru/orang lain) dan penyampaian secara teori (buku,majalah, atau media betak dan media elektronik lainnya) yang nantinya sangat berguna bagi kita demi terhindari dari rasa GAPTEK, KUNO, DAN TAK BERILMU.


Jadi, PKn (Pendidikan Kewarganegaraan) ialah Ilmu yang mempelajari tentang bagaimana kita bersikap sebagai warga negara yang baik baik secara tutur kata maupun tingkah laku yang sesuai aturan yang berlaku dalam suatu negara. Untuk makna Hakikat dan Urgensi hampir memiliki persamaan makna, namun penerapannya yang sedikit berbeda. Kalau Hakikat memiliki makna tindakan yang pada dasarnya sudah melekat pada diri kita misalnya Bunga, banyak sekali macam bunga yang kita ketahui. Bunga mawar, melati, anggrek, dan masih banyak lagi. Namun pada hakikatnya bunga ya bunga, dimana bunga pasti memiliki putik, benangsari, kelopak, dan bagian lain yang ada pada bunga. Sedangkan arti Urgensi ialah sesuatu tindakan yang dimaksudkan untuk memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan perencanaan yang kita buat sebelumnya, contohnya yaitu Ingin mendapat Nilai ujian yang bagus, pastinya tidak ada cara lain selain belajar dengan tekun untuk mendapatkan hasil yang sesuai perjuangan kita dalam menempuh nilai yang kita harapkan.

Setelah kita tahu makna Kewarganegaraan, Pendidikan, Hakikat, dan Urgensi. Sekarang saya akan bahas mengenai Apa Sich Hakikat dan Urgensi PKN ???

Hakikat PKN ialah Penerapan sikap dan tingkah laku kita dalam bertindak di suatu negara yang kita huni sesuai peraturan yang berlaku.
Hakikat Pkn itu sendiri dimaksudkan:
1.Untuk bertindak kritis dalam menanggapi masalah kewarganegaraan, serta rasional( berpemikiran yang positif) serta diharapkan kita mampu berkreasi dalam berkewarganegaraan contohnya: kita mengajarkan siswa atau saudara untuk tidak mencuri barang yang bukan hak kita.
2.Selalu ikut serta dalam kegiatan bermasyarakat contohnya : kerja bakti (dimaksudkan agar kita mampu bersosialisasi dengan penduduk sekitar kita)
3.Memiliki sikap demokratis dan melakukan tindakan yang positif contohnya kita berdiskusi kelompok untuk membahas tentang cara mengatasi banjir. Kita harus memberi kebebasan berpendapat kepada seluruh anggota yang nantinya diharapkan agar kita mampu mengatasi kebanjiran dengan kegiatan" yang tidak mengganggu kenyamanan orang sekitar kita.
4.Membiasakan diri berinteraksi dengan warga negara luar maupun luar negeri contonya : melalui media facebook, kita bisa berkenalan dengan orang luar negeri. Dengan begitu kita bisa berbagi pengalaman yang kita miliki dan pastinya setelah kita berteman berarti kita telah  menerapkan sikaptidak membeda-bedakan sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika "berbeda-beda tetap satu jua".

Urgensi PKN ialah Harapan kita dalam mencapai suatu hal dalam memajukan bangsa dan negara.
Urgensi PKN itu bertujuan untuk:
1. Membanggakan nama negara contohnya : Para atlit yang mampu membawa mendali emas atas kemenangannya bersaing secara sehat dengan negara lain dalam bidang keolahragaan)
2.  Menerapakan sikap yang sesuai dengan harapan untuk memajukan negara contohnya : Kita sekolah dengan menerima pengetahuan baru yang sebelumnya belum kita ketahui, semua itu dimaksudkan agar kelak dimasa mendatang kita sudah mampu menjalani kehidupan sesuai perkembangan jaman yang semakin lama semakin berubah.
3. Menciptakan karakter pada diri contohnya: Kita dilatih oleh orang tua kita memberi sedikit uang kepada pengemis, itu bertujuan agar anak terlatih memiliki sikap empati antar sesama umat manusia.
4. Faham akan hak, kewajiban ataupun batasan-batasan tindakan contohnya : Kita meminta kepada orang tua kita sepeda baru, orang tua kita berjanji akan memberikan kita sepeda tetapi kita diwajibkan untuk nilai bagus waktu UAS. Kita harus patuh terhadap kewajiban yang diperintahkan orang tua kepada kita, kita tidak boleh melanggar bahkan belum menjalankan kewajibannya sudah menuntut hak kita. Jadi untuk memperoleh hak kita mendapatkan sepeda baru, kita harus menjalankan kewajiban kita yaitu belajar, agar mendapatkan nilai yang bagus sesuai yang diperintahkan orang tua kita.


Dari sini kita dapat simpulkan, bahwa Ilmu Kewarganegaraan rangatlah penting bagi kita. Karena kita akan tercipta sebagai warga negara yang baik dimata dunia den berguna dimasa yang akan datang.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar